Begini Teknik Menyusui yang Tepat agar Puting Payudara Tidak Lecet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang ibu memiliki kodrat untuk melahirkan dan menyusui. Para ibu tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anak mereka, salah satunya dengan memberikan ASI eksklusif selama 2 tahun.
Namun, menjadi ibu menyusui tentu bukanlah hal yang mudah. Banyak kendala yang dirasakan ibu saat melakukan proses tersebut. Salah satunya adalah mengalami puting lecet.
Ya, saat mengalami puting lecet memang rasanya sangat menyakitkan. Banyak ibu yang justru menunda pemberian ASI karena tak tahan dengan rasa sakitnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi ASI yang Tidak Keluar? Begini Kata Dokter
Konselor Laktasi, dr. Nadia Putri Utami Putri mengatakan, puting lecet itu disebabkan karena posisi bayi yang kurang tepat.
Menurutnya, menyusui itu tak sekadar menempelkan mulut bayi ke payudara si ibu. Tapi ada tekniknya.
"Biar enggak lecet mulut bayi harus terbuka lebar, enggak cuma ngehisap di puting tapi juga ke area kehitaman di sekitar puting juga, dagunya (bayi) harus nempel ke payudara," terang dr. Nadia dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Peringati Breastfeeding Week 2022: Cegah Stunting dengan ASI Eksklusifdi YouTube Partai Perindo, Sabtu (6/8/2022).
Dokter Nadia menambahkan, saat menyusui dalam keadaan menggendong, sebaiknya posisi perut bayi dan ibu harus menempel.
"Biasanya banyak bayi yang lagi minum ASI tapi badannya lurus atau dengan posisi yang salah. Jadi bayi itu hanya menggigit puting saja dan tidak mendapatkan ASI yang maksimal," kata dia.
Menurut dr. Nadia, ketika puting mengalami lecet yang cukup parah, sebaiknya keluarkan sedikit ASI dan oleskan ke area puting.
Baca juga: Harta Orang Tua Habis karena Riba, Pesulap Merah: Sampai Sekarang Saya Totalitas Antiriba
"Tapi bayi harus tetap disusui ya di payudara sebelahnya dan ASI harus dikeluarkan biar tidak bengkak," ucapnya.
Lihat Juga: Mengenal Meita Irianty, Influencer Parenting yang Jadi Tersangka Penganiayaan Balita di Depok
Namun, menjadi ibu menyusui tentu bukanlah hal yang mudah. Banyak kendala yang dirasakan ibu saat melakukan proses tersebut. Salah satunya adalah mengalami puting lecet.
Ya, saat mengalami puting lecet memang rasanya sangat menyakitkan. Banyak ibu yang justru menunda pemberian ASI karena tak tahan dengan rasa sakitnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi ASI yang Tidak Keluar? Begini Kata Dokter
Konselor Laktasi, dr. Nadia Putri Utami Putri mengatakan, puting lecet itu disebabkan karena posisi bayi yang kurang tepat.
Menurutnya, menyusui itu tak sekadar menempelkan mulut bayi ke payudara si ibu. Tapi ada tekniknya.
"Biar enggak lecet mulut bayi harus terbuka lebar, enggak cuma ngehisap di puting tapi juga ke area kehitaman di sekitar puting juga, dagunya (bayi) harus nempel ke payudara," terang dr. Nadia dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Peringati Breastfeeding Week 2022: Cegah Stunting dengan ASI Eksklusifdi YouTube Partai Perindo, Sabtu (6/8/2022).
Dokter Nadia menambahkan, saat menyusui dalam keadaan menggendong, sebaiknya posisi perut bayi dan ibu harus menempel.
"Biasanya banyak bayi yang lagi minum ASI tapi badannya lurus atau dengan posisi yang salah. Jadi bayi itu hanya menggigit puting saja dan tidak mendapatkan ASI yang maksimal," kata dia.
Menurut dr. Nadia, ketika puting mengalami lecet yang cukup parah, sebaiknya keluarkan sedikit ASI dan oleskan ke area puting.
Baca juga: Harta Orang Tua Habis karena Riba, Pesulap Merah: Sampai Sekarang Saya Totalitas Antiriba
"Tapi bayi harus tetap disusui ya di payudara sebelahnya dan ASI harus dikeluarkan biar tidak bengkak," ucapnya.
Lihat Juga: Mengenal Meita Irianty, Influencer Parenting yang Jadi Tersangka Penganiayaan Balita di Depok
(nug)